Family Gathering Kantor: 5 Tips Sukses Membuat Acara Tak Terlupakan

Family Gathering

Bayangkan ini:  

Kamis sore. Kantor sepi. Hanya suara printer yang berbunyi pelan, dan dua orang karyawan yang lagi ngopi sambil ngeliatin jam dinding—sambil berbisik: “Besok family gathering… aku bawa anakku yang masih balita, tapi aku gak tau harus ngapain.”

 

Lalu kamu—sebagai panitia atau atasan—berpikir:  

“Aku cuma mau kasih mereka libur sebentar, biar rileks… eh malah jadi beban.”

 

Padahal, family gathering bukan sekadar “makan-makan di restoran” atau “main games di lapangan”.  

Ini adalah kesempatan emas untuk membangun ikatan yang lebih dalam—bukan hanya antar rekan kerja, tapi antar keluarga mereka.  

Dan kalau dilakukan dengan hati? Bisa jadi momen paling diingat sepanjang tahun.

Kenapa Family Gathering Harus Lebih dari Sekadar “Pesta Karyawan”?

Karena di balik setiap nama di daftar karyawan, ada:

 

– Istri yang baru pulang dari melahirkan dan belum pernah ketemu teman kerja suaminya.  

– Anak kecil yang tahu ayahnya kerja di kantor, tapi belum pernah lihat ruang kerjanya.  

– Orang tua yang penasaran: “Anakku kerja di mana sih? Kok sering lembur?”

 

Family gathering adalah jembatan.  

Jembatan antara dunia kerja dan dunia nyata.  

Di mana Anda tidak lagi “Boss” atau “Tim 3”, tapi sekadar:  

> “Pak Andi, yang suka bawa snack coklat tiap Jumat.”  

> “Bu Rina, ibu dari dua anak yang hobi nari-nari di karaoke.”

 

Itu yang bikin orang betah. Itu yang bikin mereka ingin kembali.

1. Pilih Lokasi yang “Bisa Dijangkau Semua” — Bukan yang Mahal

Jangan tergoda sama venue mewah di pegunungan kalau 70% tim tinggal di pinggiran Jakarta.  

Pilih tempat yang:

 

– Dekat akses transportasi  

– Ada area bermain anak  

– Bisa disesuaikan budget  

– Punya ruang terbuka (biar anak-anak bisa lari-lari tanpa dikomplain)

 

Contoh: Taman kota dengan gazebo, villa desa dengan kolam renang mini, atau bahkan halaman kantor yang dibersihin dan dihias ala festival!

2. Buat Aktivitas yang “Bisa Dinikmati Semua Usia”

Jangan cuma ada game tebak-tebakan dewasa sementara anak-anak main HP di pojok.  

Buat zona-zona:

 

– Zona Anak: Face painting, balloon art, permainan tradisional (lompat tali, egrang, dakon)  

– Zona Dewasa: Photo booth + quiz trivia tentang karyawan (misal: “Siapa yang paling suka makan pedas?”)  

– Zona Keluarga: Lomba masak bareng ibu & anak, atau “storytelling” singkat: “Ceritakan satu hal yang kamu banggakan dari keluargamu.”

 

Yang penting: semua bisa ikut, tanpa merasa ketinggalan.

3. Jangan Paksa “Harus Serius” — Biarkan Kacau!

Kadang, acara terbaik justru yang tidak sesuai rencana.  

Misalnya:  

– Ayahnya salah nyanyi lagu dangdut sampai anaknya ketawa terbahak-bahak.  

– Istrinya menang lomba makan kerupuk, padahal dia bilang “gak suka pedas”.  

– Si CEO ikut lomba tarik tambang… dan kalah telak sama tim IT.

 

Keindahan family gathering itu ada di ketidaksempurnaan.  

Biarkan mereka jadi diri sendiri.  

Bukan “karyawan profesional”, tapi “ayah yang lucu”, “ibu yang jago nyanyi”, “anak yang jadi bintang acara”.

4. Sediakan “Momen Tenang” — Bukan Hanya Hiburan

Tidak semua orang suka ribut.  

Ada yang butuh waktu tenang:  

 

– Area santai dengan teh hangat dan bantal-bantal  

– Corner fotografi alami (dengan background hijau, bunga, atau foto-foto keluarga karyawan)  

– Sesi “menulis surat untuk diri sendiri 1 tahun mendatang” — boleh dibawa pulang

 

Ini membuat acara tidak terasa seperti pasar malam, tapi seperti kumpul keluarga besar yang hangat.

5. Beri Kejutan Kecil — Bukan Hadiah Mahal, Tapi Maknawi

Hadiah terbaik?  

Bukan voucher belanja. Tapi:

 

– Foto bersama keluarga yang dicetak dan dikirim ke rumah minggu depan  

– Video pendek testimoni dari anak-anak: “Ayahku kerja di kantor ini, karena dia pengen aku bisa sekolah…”  

– “Wall of Gratitude” — tempat semua anggota keluarga nempel catatan kecil: “Terima kasih, Bu Rini, sudah selalu bawa kue untuk kami!”

 

Ini yang akan mereka simpan. Bukan tiket parkir gratis.

Dan Ini Rahasia Terbesarnya

Family gathering bukan soal berapa banyak uang yang dikeluarkan.  

Tapi: berapa banyak hati yang tersentuh.

Kalau anak-anak pulang sambil bilang: “Mama, besok kita balik lagi ya?”  

Kalau istri-istri pada ngobrol di grup WhatsApp: “Wah, acaranya seru banget! Aku baru kenal tetangga kantor suamiku!”  

Kalau karyawan yang biasanya diam, sekarang senyum-senyum sendiri pas lihat foto mereka di wall media sosial kantor…

Itu berhasil.

Kamu mau merencanakan acara untuk keluarga, perusahaan, atau komunitas yang seru dan tak terlupakan?

Kami percaya setiap keluarga, tim, atau komunitas berhak memiliki momen indah yang dikenang selamanya.

 

Di Adventure Moment Project, kami hadir untuk membantu Anda mewujudkannya.

 

Kami akan merancang program kegiatan yang benar-benar cocok untuk Anda — mulai dari:

  • Permainan luar ruangan yang penuh tawa,
  • Sesi pendalaman diri yang menenangkan,
  • Hiburan yang menghibur,
  • Hingga pengalaman edukatif yang inspiratif.
 

Bersama kami, Anda bisa menciptakan kenangan bermakna — dengan cara yang Anda mau, bukan yang “standar”.

Scroll to Top